mannschaft
Minggu, 02 Juni 2013
Jerman Bertekad Juara Piala Dunia 2014
Joachim Low optimistis timnas Jerman bisa mengakhiri paceklik gelar tahun depan.
Usai menggelar all German final di Liga Champions musim ini, yang memunculkan Bayern Munich sebagai jawara, pelatih timnas Jerman, Joachim Low, berharap dominasi sepakbola negaranya bisa berlanjut di Piala Dunia 2014.
Sang bos bertekad membawa Der Panzer mengakhiri dahaga trofi dengan menggondol titel PD keempat di Brasil.
Die Mannschaft terakhir kali merengkuh sukses di pentas internasional pada Euro 1996 di Inggris, sementara dua dekade lebih sudah berlalu sejak mereka mencaplok gelar ketiga di event terakbar Piala Dunia, tepatnya di Italia 1990.
Meski melesat kembali dalam beberapa tahun terakhir, titel jawara sayangnya masih sebatas angan. Low toh optimistis paceklik bisa berakhir tahun depan.
"Ada hasrat besar untuk memenangi titel dengan tim nasional. Kami akan melakukan segalanya. Kami memiliki kualitas," katanya kepada reporter.
Thomas Muller, bintang timnas milik Bayern, mengamini perkataan sang pelatih.
"Banyak yang bisa terjadi dari sekarang sampai 2014, tapi kami telah menunjukkan bahwa kami mempunyai kualitas. Langkah terakhir masih kurang, tapi saya percaya diri kami bisa mengungguli [juara bertahan] Spanyol."
Di babak kualifikasi, Der Panzer kini memuncaki Grup C dengan keunggulan delapan poin atas Republik Irlandia, Swedia, dan Austria.
Franck Ribery Menuju Ekstensi Kontrak
Untuk kesekian kalinya penggawa internasional Prancis menegaskan keingina mengakhir karier bersama Die Roten
Franck Ribery berada di ambang kontrak baru dengan bayern Munich setelah mencapai sejumlah kesepakatan dengan pemenang Liga Champions.
Kontrak pemain 30 tahun bersama The Bavarians akan berakhir di musim panas 2015, namun CEO klub Karl-Heinz Rummenigge menegaskan sang winger segera membubuhkan tanda tangannya dalam ekstensi kerja sama berdurasi dua tahun.
"Saya bisa tegaskan kami telah mencapai kesepakatan," kata Rummenigge kepada Bild.
"Ketika Franck gabung dengan kami pada 2007, dia memiliki reputasi sebagai pemain yang berganti klub setiap satu hingga dua musim."
"Tapi, dia sekarang sudah berada di sini selama enam tahun. Keluarganya dan dia sendiri merasa sangat baik di Munich," tandasnya.
Ribery bergabung dengan Bayern dari Olympique Marseille pada musim panas 2007 dan sejak saat itu melakoni lebih dari 150 laga Bundesliga.
Bayern Munich Wujudkan Treble Winners
The Bavarians mengalahkan Die Schwaben 3-2 dalam partai final DFB-Pokal nan dramatis untuk mengunci gelar ketiga musim ini.
Sejarah itu akhirnya tercipta. Bayern Munich menjadi tim Jerman pertama yang mampu mengemas tiga gelar dalam satu musim.
Setelah
menjuarai Bundesliga dan Liga Champions, Die Roten mencaplok trofi
DFB-Pokal berkat kemenangan 3-2 atas VfB Stuttgart dalam final di
Olympiastadion, Berlin, Sabtu (1/6) malam waktu setempat.
Penalti
Thomas Muller dan dwigol Mario Gomez membawa Bayern memimpin telak 3-0.
Die Schwaben, yang menunjukkan semangat pantang menyerah, bangkit untuk
menipiskan defisit lewat sepasang torehan Martin Harnik. Namun pada
akhirnya mereka tetap harus tunduk.
Prestasi treble winners ini
sendiri menjadi kado perpisahan teristimewa bagi Jupp Heynckes, pelatih
Bayern yang akan digantikan Pep Guardiola musim depan.
Babak Pertama
Minus
Dante yang harus bergabung dengan skuat Brasil, Heynckes menurunkan
Daniel van Buyten sebagai partner Jerome Boateng di jantung pertahanan,
sedangkan Gomez bermain sejak awal di lini depan, menggantikan Mario
Mandzukic yang kali ini mengisi bangku cadangan.
Sementara itu,
Bruno Labaddia di kubu Stuttgart menampilkan komposisi terbaiknya dalam
ambisi menggagalkan impian treble Bayern, termasuk sang ujung tombak
utama Vedad Ibisevic.
The Bavarians menguasai alur serangan, tapi
Die Schwaben yang menunjukkan nyali besar di hadapan sang jawara Eropa
juga beberapa kali menebar ancaman.
Awal laga pun dihiasi dengan
kedua tim sama-sama punya peluang bagus untuk memecahkan kebuntuan. Kans
dini Bayern di menit keempat lewat tembakan Arjen Robben dimentahkan
kiper Sven Ulreich.
Sementara percobaan Alexandru Maxim buat Stuttgart masih melenceng tipis di samping gawang Manuel Neuer.
Di
pertengahan babak pertama, The Bavarians selamat berkat aksi cemerlang
Neuer yang melakukan dua penyelamatan beruntun. Kiper nomor satu Jerman
itu menangkis tandukan Ibisevic yang menyambut sebuah tendangan bebas
sebelum menggagalkan upaya Georg Niedermeier dari bola muntah.
Setelahnya,
kembali Bayern yang menekan. Menerima umpan terukur Franck Ribery,
David Alaba harus melihat tembakannya kandas oleh penyelamatan gemilang
Ulreich.
Kebuntuan skor pada akhirnya terpecahkan delapan menit
jelang interval. Aksi Philipp Lahm merangsek ke dalam kotak penalti
dihentikan secara ilegal oleh Traore sehingga wasit menunjuk titik
putih. Muller yang melangkah sebagai algojo menunaikan tugasnya dengan
sempurna.
Babak Kedua
Mengawali paruh
kedua dengan cemerlang, Bayern berhasil menggandakan skor di menit
ke-48. Robben menunjukkan dribel khasnya di sisi kanan sebelum
memberikan bola kepada Lahm. Sang kapten lantas melepaskan umpan tarik
yang dituntaskan Gomez.
Die Roten makin merajalela dan memimpin
kian telak tak sampai seperempat jam kemudian. Kembali Gomez, mantan
bomber Stuttgart, masuk papan skor. Kali ini ia memaksimalkan crossing
rendah kiriman Muller.
Merasa berada di atas angin, pasukan
Bavaria mengendurkan tempo sehingga Stuttgart bisa bangkit dan
menipiskan defisit pada menit ke-71. Martin Harnik sukses mempecundangi
Neuer via sundulan terarah menyambut umpan silang Gotoku Sakai.
Sepuluh
menit sebelum waktu normal habis, pemain Austria itu melesakkan gol
keduanya sekaligus menjadikan skor 3-2. Berawal dari situasi sepak
pojok, Shinji Okazaki melepas tembakan keras membentur tiang.
Percobaan pertama Harnik yang menghantam bola muntah bisa dihadang Neuer, tapi tidak dengan upaya keduanya.
Laga
otomatis berjalan semakin seru di sepuluh menit penghabisan dengan
determinasi Die Schwaben menanjak drastis dan Bayern mulai dilanda
kepanikan. Meskipun begitu, pada akhirnya tak ada kejutan yang terjadi
dan skor 3-2 buat The Bavarians terus bertahan sampai duel bubar.
Susunan Pemain:
Bayern (4-2-3-1):
Neuer: Lahm, van Buyten, Boateng, Alaba: Martínez, Schweinsteiger:
Robben (Tymoshchuk 83'), Müller, Ribéry (Shaqiri 90+1'): Gomez
(Mandzukic 62')
Cadangan: Starke; Rafinha, Contento, Pizarro
Stuttgart (4-2-3-1):
Ulreich: Rüdiger, Niedermeier, Tasci, Molinaro (Sakai 67'); Gentner,
Boka; Harnik, Maxim (Okazaki 62'), Traoré (Cacau 75'); Ibisevic
Cadangan: Ziegler; Rocker, Kvist, Holzhauser
Sabtu, 01 Desember 2012
Badstuber: Kesalahan Kecil Bisa Menentukan Hasil Laga
Munich - Bayern Munich akan menghadapi laga berat melawan Borussia Dortmund besok. Bek Die Roten, Holger Badstuber, menyatakan bahwa satu kesalahan bisa saja menjadi penentu hasil laga.
Di Allianz Arena, Sabtu (1/12/2012), Bayern akan kedatangan Die Borussen. Pada dua edisi terakhir Bundesliga, FC Hollywood selalu takluk dari rival beratnya itu saat bermain di kandang.
Di musim 2010-2011, Bayern kalah telak 1-3. Sementara setahun berikutnya gol tunggal yang dicetak oleh Mario Goetze juga membawa Dortmund pulang dengan tiga poin.
Badstuber yang tak ingin mengulang hasil-hasil buruk itu, menegaskan bahwa timnya bakal bermain tanpa cela. Sebabnya, ia percaya jika kesalahan-kesalahan kecil bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan.
"Dortmund adalah tim yang luar biasa, tapi kami dalam performa yang bagus. Laga itu bakal ketat, pertandingan yang panas," kata Badstuber yang termuat di situs resmi Bayern.
"Kesalahan kecil bakal menentukan hasil pertandingan. Saya pastikan kami akan menjadi tim yang tidak akan membuat kesalahan, atau pasti lebih sedikit membuat kesalahan."
"Dan kami harus bermain sebagai satu kesatuan yang kuat. Kami harus bersiap-siap dan bekerja bersama-sama. Itulah resep untuk meraih kesuksesan," tambah pesepakbola 23 tahun itu.
Rabu, 27 Juni 2012
Kamis, 21 Juni 2012
Langganan:
Postingan (Atom)